Kamis, 16 Oktober 2008

Warung Makan Sate Kelinci

Desa Bandungan, Kabupaten Semarang yang berada di lereng Gunung Ungaran menyimpan banyak tempat wisata. Mulai dari wisata pegunungan, juga menawarkan wisata kuliner yang tentunya luar biasa nikmat.

Salah satunya di Kafe Tahu Bandungan yang berada di Jalan Raya Sukorini No 16 Kabupaten Semarang atau kawasan Karanglo. Di rumah makan yang sederhana itu menawarkan menu racikan dari Tahu Serasi Bandungan yang bertekstur lembut. Tahu yang nikmat tersebut diracik menjadi minuman berupa jus tahu Rempah-rempah. Tahu itu juga diolah menjadi sejumlah masakan yang rasanya Indonesia banget. Seperti Tahu Lengko yang diracik dengan sayuran, Tahu Gejrot dan Tahu Keju atau Tahu saus Mayones.

Bagi yang tidak menyukai Tahu bisa memilih menu daging kelinci yang diolah menjadi sate, Rica-rica, gule, tongseng dan Sop serta asem-asem. Di sana juga menyediakan daging kelinci segar yang dijual perkilo.

Sengaja dipilih daging kelinci karena menurut penelitian para ahli, selain empuk dan rendah kolesterol, daging kelinci dapat meredakan penyakit asma, infeksi tenggorokan, liver, dan asam urat. Daging kelinci juga mengandung senyawa kitotefin dan omega 3 dan 9. Senyawa kitotefin berfungsi untuk menstabilkan membran sel mastosit sehingga membentuk antibodi.
Daging kelinci juga halal dimakan. Atas pertimbangan surat permintaan direktur urusan agama Islam Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Urusan Haji Departemen Agama RI, surat Sekretaris Direktur Jenderal Peternakan Direktorat Jenderal Peternakan, Departemen Pertanian RI, Majelis Ulama Indonesia menetapkan daging kelinci hukumnya halal. (sumber: www.mui.or.id)

Tidak ada komentar: